Let's Learn English

Belajar Bahasa Inggris Jadi Menyenangkan Bersama Fun Dora

Bersama Fun Dora, Bahasa Inggris anda berada di dalam genggaman.

Olimpiade Guru Nasional

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) menjadi salah satu wadah para pendidik melebarkan sayap untuk merdeka belajar.

Generasi Digital (Industri 4.0)

Kini, pembelajaran berbasis TIK bukan sekadar pelengkap, tapi telah menjadi satu jiwa dengan proses belajar mengajar itu sendiri.

Pembelajaran Abad 21

Mari menciptakan atmosfer kelas yang berpusat pada peserta didik.

Rumah Belajar

Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja.

Selasa, 20 Oktober 2020

BAHASA INGGRIS JITU DENGAN RADIO EDUKASI BERMUTU

 
 


Pernahkah kita menjadi saksi dikala radio menjadi primadona di khalayak umum? Menjadi satu-satunya alat komunikasi seantero negeri?

Tentu saja sebagian besar kita turut menjadi saksi dan penikmat alunan irama radio yang senantiasa menemani aktivitas sehari-hari. Radio sendiri adalah alat komunikasi berbalut teknologi yang bekerja dengan gelombang elektromagnetik. Ya, meskipun sekarang radio sudah banyak digantikan posisinya oleh TV dan android, tapi keberadaannya tetap menyandingi kehidupan kita. Kini akses radio yang paling mudah dan sederhana, banyak dijumpai dalam aplikasi bawaan android dan bahkan merambah dunia internet.

Lalu bagaimana peran radio di era digital seperti sekarang ini? Apakah keberadaanya masih digandrungi banyak orang? Jika sahabat adalah tipe penikmat audio dan mudah sekali menjadi fokus ketika mendengarkan suara atau audio, berarti sahabat masuk ke dalam tipikal pembelajar audio. Biasanya pembelajar audio cenderung mudah mengingat informasi yang dipelajari dengan mengaitkan sesuatu dengan suara yang ada.

Seperti yang kita ketahui salah satu bidang studi yang mengharuskan peserta didik memiliki kemampuan dalam mendengar adalah pelajaran yang berkaitan dengan Bahasa dan Sastra. Dalam pelajaran Bahasa Inggris, ada empat kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik, diantaranya listening, speaking, reading, dan writing.

Sebagai kemampuan pertama yang harus dikuasai oleh peserta didik, listening skill menjadi titik awal apakah informasi yang disampaikan bisa diterima dengan baik atau tidak. Karena seperti yang kita tahu, Bahasa Inggris di Indonesia berperan sebagai Foreign Language, yang artinya tidak semua masyarakat menggunakan dan familiar dengan bahasa ini. Sehingga, dibutuhkan pembelajaran yang terfokus untuk mampu memahami dan memaknai listening skill.

Aksen dan penekanan ucapan yang berbeda antara native speaker dan foreign speaker, terkadang menjadi kerikil kecil bagi pendidik untuk menyajikan sumber belajar yang baik dan benar pada peserta didik.

Sebagai terobosan untuk memberikan solusi, pemerintah telah banyak menyediakan situs dan portal yang memberi ruang bagi insan cendikia untuk menegembangkan materi dalam bidang audio, contohnya Radio Edukasi.

Radio Edukasi ini pertama kali berdiri pada tanggal 11 September 1980 berdasarkan Kepmendikbud Nomor 222g/O/1980 dengan nama BPMR Yogyakarta (Balai Produksi Media Radio). Lalu, ada sedikit penambahan pada namanya menjadi BPMRP (Balai Pengembangan Media Radio Pendidikan) pada tanggal 17 April 2012 berdasarkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2012. Pada dasarnya, kedua nama tersebut tidak berbeda, mereka tetap sama dalam giat mewujudkan merdeka belajar. Adapun visi dan misi yang diusung adalah:

1. Visi

Terwujudnya layanan prima pendidikan melalui pendayagunaan teknologi infomasi dan komunikasi berbasis media audio/radio



2. Misi

a. Memproduksi media radio/audio guna meningkatkan ketersediaan bahan ajar untuk Pendidikan

b. Menyelenggarakan siaran radio pendidikan untuk melayani peserta didik di daerah yang sulit terjangkau oleh pelayanan pendidikan konvensional

c. Mengembangkan model media radio/audio pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kualitas dan relevansi Pendidikan

d. Mengkaji dan merancang model media radio/audio dengan format khusus sesuai karakteristik siswa berkebutuhan khusus

e. Mengelola sarana prasarana dan bahan media radio/audio untuk memastikan sasaran didik dapat memanfaatkan program media radio/audio untuk pendidikan

Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Ya, pepatah ini sangat sesuai dengan pembahasan kita untuk memberikan sebuah wahana unik dalam ranah audio, untuk melatih kemampuan peserta didik pada listening skill.

Jika Sahabat Rumah Belajar ingin mencari media atau sumber pembelajaran, di sinilah tempatnya. Ada banyak sekali audio yang bisa kita manfaatkan dan diunduh untuk menjadi bahan materi bagi peserta didik. Mengaksesnya pun sangat mudah, tapi sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita mendaftarkan akun sebagai member atau anggota pada
Radio Edukasi jika ingin mendownload dan melakukan eksplorasi lebih jauh dalam situs ini. Caranya sangat mudah, sahabat Rumah Belajar silahkan ikuti tahapan berikut ini:

1. Masuk ke laman https://radioedukasi.kemdikbud.go.id/

2. Isi form yang terdiri dari username, password, email aktif, nama lengkap, status, negara, kota, dan terakhir mencentang kotak reCAPTCHA.

3. Setelah itu klik kolom register

4. Kemudian, kita akan diarahkan untuk mengecek kotak masuk di dalam email yang dicantumkan.

5. Jika tidak menemukan email dari
Radio Edukasi, sahabat bisa mengecek kotak spam.

6. Jika sudah ada email masuk dari Radio Edukasi, sahabat akan diarahkan untuk mengklik sebuah tautan yang terhubung dengan situs Radio Edukasi, dan secara otomatis telah log ini /masuk.

Nah, kini sahabat
Rumah Belajar telah memiliki akun di Radio Edukasi dan bisa menjelajah konten-konten bermanfaat yang bisa diaplikasikan untuk proses belajar mengajar kita. Jika sahabat adalah seorang guru Bahasa Inggris, kita bisa mencari referensi sumber belajar berupa audio di “Produk Media Audio Pembelajaran”.



Yang terakhir tapi bukan penutup, sudah selayaknya pada titik ini kita sepakat bahwa
Radio Edukasi tidak hanya hadir sebagai pelengkap media pembelajaran, tapi memiliki makna lebih dari itu. Radio Edukasi adalah salah satu giat penggerak dalam dunia pendidikan dengan segudang aset publik milik negara. Kita sebagai insan pejuang pendidikan, sudah seharusnya turut mengabadikan Radio Edukasi sebagai contoh baik dalam dunia pendidikan. Mari ramaikan Radio Edukasi dengan cita rasa semangat berbagi.

Merdeka Belajarnya,
Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.







Senin, 19 Oktober 2020

WE ARE ENGLISH TEACHERS, WE ARE READY FOR USING PORTAL RUMAH BELAJAR

 

 
 
Pempek lenggang bukan dari ketan
Cuka legit bukan lagi rahasia
MGMP Bahasa Inggris OKU Selatan
Hadir memajukan pendidikan Indonesia 


Hai Sahabat Rumah Belajar, kembali lagi bersama si "Tukang Pempek Lenggang di Rumah Belajar", PEMbelajaran Paling efEKtif, LENGkap, dan GampANG di Rumah Belajar.

Giat sosialisasi kali ini dimeriahkan oleh guru-guru Bahasa Inggris hebat se-Kabupaten OKU Selatan. Mereka yang datang dari beberapa penjuru tak gentar untuk datang oleh rintik gerimis yang menggelitik.

Aksi kali ini, lebih mengarahkan pada praktik baik menggunakan Portal Rumah Belajar dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Dalam balutan slide-slide PPT, Author mencoba memaparkan keuntungan mengikuti kegiatan PembaTIK yang diprakarsai oleh Kemdikbud lewat Pusdatin. Tak lupa penjelasan paling lugas tentang keistimewaan Portal Rumah Belajar turut menghiasi sosialisasi tatap muka ini.

Bapak/Ibu hebat yang hadir dalam aksi ini, menunjukan antusias yang luar biasa untuk mengenal Portal Rumah Belajar lebih jauh. Mereka secara mandiri aktif membuka Portal Rumah Belajar melalui smartphone nya masing-masing.

Semangat yang terbangun di antara kami tak perlu dipantik terlalu keras, karena motivasi ingin tahu yang besar telah peserta usung sedari rumah hingga sampai ke tempat kegiatan sosialisasi ini berlangsung. Diskusi interaktif mengenai PembaTIK dan Portal Rumah Belajar juga mengudara dengan renyah. Bahkan di sela aksi, ketua MGMP kami, Bapak Puput Adi Wijaya, mengutarakan harapannya untuk bisa melakukan tatap muka di dalam forum MGMP Bahasa Inggris untuk bisa saling berbagi ilmu tentang tips membuat video pembelajaran yang menarik dan interaktif.

Bahkan sebuah inovasi forum dilontarkan untuk memiliki channel Youtube sendiri agar bisa menjadi wadah guru-guru Bahasa Inggris dalam mengembangkan media pemebelajaran yang beragam.


Hingga di penghujung waktu berbagi, seperti biasa, Author memainkan game online Quizizz yang memberikan tantangan para peserta dengan 10 pertanyaan terkait PembaTIK dan Portal Rumah Belajar. Tiga masker gratis kembali disabet oleh peserta terbaik dalam game online ini.

 

Minat guru-guru hebat di luar peserta sosialisasi ternyata mulai ramai, beberapa pesan Whatsapp mampir ke nomor Author, menawarkan diri lewat sebuah forum-forum resmi seperti KKG, MGMP, MKKS, dan sekolah-sekolah lain untuk bisa hadir sebagai narasumber memberikan sosialisasi terkait PembaTIK dan Portal Rumah Belajar. Baiklah, sepertinya sosialisasi akan berlanjut bulan depan, dan Dinas Pendidikan siap membantu dengan memfasilitasi surat resmi dari kegiatan ini. Alhamdulillah.

Sebagai bekal motivasi dan souvenir kenangan sosialisasi, para peserta dibagi stiker gratis dan cantik dari Rumah Belajar.


Yang terakhir dan paling pamungkas, terspesial saya ucapkan terima kasih pada para pejuang tangguh yang sigap mengawal jalannya sosialisasi hingga usai dengan segudang kenangan yang berharga. Terima kasih pada:

1. Bapak Zulfakar Dhani, S.Sos., selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan.

2. Bapak H. Harsono, S.Pd.I, selaku ketua organisasi PGRI Kabupaten OKU Selatan.

3. Bapak Eduarken, S.Pd., M.Si., selaku kepala bidang GTK Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan.

4. Ibu Virdalia, S.Pd. selaku kepala sekoalh SMP N 01 Kisam Tinggi.

5. Ibu Enita Liyani, SE., MM., selaku kepala seksi PTK SMP Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan.

6. Bapak Puput Adi Wijaya, S.Pd., selau ketua MGMP Bahasa Inggris Kab. OKU Selatan.

5. Ibu Asmawati, S.Kom, selaku staf GTK PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan.

6. Bapak Hasan, selaku pengurus gedung PGRI Muaradua

Semoga semangat berbagi ini mendapat ridho dan berkah dari-Nya, aamiin.

Merdeka belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.

SAJIAN PEMPEK LENGGANG UNTUK GURU SMP DALAM BINGKAI RUMAH BELAJAR

 

Pempek....

Pempek....

Pempek Lenggang....

Ayo siapa yang mau cobain Pempek Lenggang kita? Asli nagih dan enak.


Hai Sahabat Rumah Belajar, siapa sih yang tidak kenal dengan makanan khas 'wong kito galo' ini? Tekstur yang kenyal, rasa yang gurih dan lezat, perpaduan tepung tapioka dan ikan gilingnya menjadi dahsyat ketika dicampur cuka legitnya.

Tapi, tunggu dulu, Pempek Lenggang yang kita sajikan ini tak kalah enak dan mengenyangkan. Khususnya, bagi Sahabat Rumah Belajar yang ingin menambah wawasan dan ilmu tentang dunia pembelajaran berbasis TIK.

PEMbelajaran Paling efEKtif, LENGkap, dan GampANG di Rumah Belajar bisa dengan mudah kita akses dan kita manfaatkan sebagai sebuah best practice dalam memberi solusi pembelajaran jarak jauh.

Pada aksi sosialisasi tatap muka yang diselenggarakan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Organisasi PGRI ini, Author berkesempatan untuk berbagi bersama sahabat guru tingkat Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten OKU Selatan.


 

Respon kali ini sungguh di luar dugaan, para peserta yang hadir di awal waktu sangat antusias mengajak foto bersama dengan Author, berbagai gaya dan senyum kami keluarkan agar mendapat momen terkeren yang kami abadikan. Ah, tukang Pempek Lenggang ini sejujurnya tak pernah menyangka bahwa banyak dari mereka yang setia menonton vlog dan topik baru yang kami share dalam akun-akun medsos Author.


Sesi awal sosialisasi ini diriuhkan dengan game leadership yang dimainkan oleh 25 peserta. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, dengan semangat dan tawa lepas, mereka antusias memainkan game ini. Sebagai reward yang Author berikan pada kelompok pemenang game ini, Author membagikan stiker gratis dari Rumah Belajar. Senyum imut tersungging manis disudut mata peserta yang terbingkai masker sebagai bentuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dengan amunisi semangat yang membara, Author dengan bincang santai namun mengena, berhasil menyajikan Pempek Lenggang di Rumah Belajar dengan bingkisan lengkap yang mengupas tuntas fitur utama dan fitur pendukung, serta menebar virus agar lebih banyak guru yang siap dan mau berbagi ilmu bersama melalui pelatihan PembaTIK dan diklat-diklat lainnya dengan menjadikan sertifikat bertaraf nasional sebagai daya tarik dan bentuk apresiasi dari Kemdikbud.


Author juga memaparkan betapa lengkap dan gampangnya mencari semua yang kita butuhkan dalam satu portal, yakni Rumah Belajar.

Bincang berujung dengan tes pemahaman akhir peserta tentang PembaTIK dan Portal

Rumah Belajar melalui game online Quizizz. Para peserta yang notabene nya memiliki cikal bakal guru hebat tentu sangat ketat meraih nilai tinggi dalam game ini. Hingga kemudian tiga guru hebat dengan total nilai dan kecepatan yang baik dalam menjawab muncul di papan podium Quizizz.


 

Setiap peserta dibekali wawasan tentang tahapan membuat akun di Portal Rumah Belajar, praktik mendaftarkan akun juga dilakukan dengan baik, bahkan ada seorang Kepala Sekolah SMP swasta yang tertarik utnuk menggunakan Portal Rumah Belajar di sekolahnya sebagai sarana pembelajaran jarak jauh.

Hingga sesi berkahir pun, para peserta makin banyak yang antusias untuk melakukan foto bersama dengan si "Tukang Pempek Lenggang" ini.

Senyum semringah tersimpul saat mendapati akun sosial media Author diramaikan oleh testimoni-testimoni seluruh peserta yang masih teringiang dengan Pempek Lenggang di Rumah Belajar. Ah, semoga makin banyak pejuang pendidikan yang turut andil meramaikan rumah kita, Rumah Belajar.


Salam semangat, salam berbagi.

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.


Webinar Pesona Rumah Belajar Menggandeng Bintang Tamu NgeTOP

 

Adakah yang tahu singkatan dari Pesona Rumah Belajar?

PEmbelajaran SOlutif, dan iNovAtif di Rumah Belajar. Ya, jika kita tilik artinya secara seksama, tentu akan memiliki makna luar biasa tentang Portal Rumah Belajar.

Webinar yang digagas oleh Author ini meninggalkan kesan yang luar biasa bagi seluruh peserta dan narasumber. Berawal dari perkenalan melalui sebuah grup Facebook yang diisi para DRB dan SRB, akhirnya Author mendapatkan kontak rekan SRB dari beberapa provinsi.

Silaturahmi berlanjut di dalam grup Whatsapp, lima srikandi yang terhubung karena memiliki tujuan yang sama untuk berbagi ini akhirnya menambahkan seorang panglima dari provinsi Jambi, satu-satunya SRB pria dalam giat webinar kami. Pembagian materi dan tugas pun akhirnya berlangsung. Dalam event ini, Author mendapatkan peran untuk membuat Flyer, menentukan tema webinar, dan melakukan deal pada sebuah jasa penyewaan Zoom. Mengingat para bintang tamu yang memiliki latar belakang dan aura mempesona, akhirnya kami memilih untuk menyewa di sewazoom.id sebagai antisipasi banjirnya minat peserta.

Berkat bantuan rekan SRB dari satu daerah yakni Ibu Rani Nawang Sari, akhirnya webinar kami mendapat kesempatan untuk melakukan kolaborasi luar biasa bersama Bapak M. Amiruddin Jauhari, seorang master camera man dari Pusdatin, dan Bapak Ahmad Ardius, seorang guru hebat yang menyabet gelar DRB Sum-Sel tahun 2018.

Sebagai bekal pelengkap, daftar hadir juga disiapkan oleh Ibu Nur Paridah, SRB Banten. Tak lupa, sebagai seorang panglima dalam webinar ini, Bapak Rahmat Hidayat, SRB dari Jambi turut membantu membuat narasi untuk membagikan link webinar Pesona Rumah Belajar ini.

Sedangkan rekan lainnya juga tak mau kalah, mereka turut meramaikan dan memantapkan kegiatan ini pada gladi dan pelaksanaan webinar sesuai jadwal yang telah disepakati. Mereka adalah Ibu Eva Zuniana Nurohmah (SRB DIY), dan Ibu Evi Apriyanti (SRB Lampung).

Mendapat kesempatan untuk ada dalam satu frame dengan para narasumber ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Para narasumber telah berhasil menyelesaikan pemaparan materi dengan sangat baik, seluruh materi sangat berbobot. Banyak ilmu baru yang di dapat dalam Webinar ini bersama 48 peserta lainnya.

Dan, melalui webinar ini pula Author mendapat ilmu dan makna baru dalam kehidupan. Sesempurna dan sematang apa pun rencana manusia, Allah SWT tetap sebaik-baiknya peyelenggara. Betapa tidak, dalam webinar ini, hanya Author seorang yang tak sempat membagi materi dengan para peserta. Bukan karena tak siap, tapi lebih karena kendala sinyal yang sedang menggemaskan dan mengajak bercanda malam itu. Author puluhan kali terlempar dari Zoom Meeting, hujan yang tersemat dalam berkah juga turut memberi nilai tersendiri pada kondisi timbul tenggelamnya sinyal.

Sempat terbesit rasa kecewa, tapi semua itu lebur karena melihat webinar yang berjalan lancar untuk rekan-rekan lainnya. Meskipun diri tak mampu tampil, tapi banyak ilmu yang di dapat dalam webinar kali ini. Ternyata kondisi yang Author pilih untuk turun gunung dan menginap di sebuah penginapan kota Muaradua, tidak menjamin semua akan berjalan sesuai harapan.

Beruntungnya, di penghujung waktu, Author sempat hadir melalui android dalam sesi foto bersama para narasumber dan 48 peserta lainnya. Ah, pasang foto termanis, terlebar, dan tercantik.

Terima kasih tim atas semangat yang tercurah dalam group mungil kita. Teruslah berjuang, teruslah berbagi.

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.

Sabtu, 17 Oktober 2020

Menebar Virus Baik dengan Guru PAUD, TK, dan SD di tanah OKU Selatan


 

Hai Sahabat Rumah Belajar, kali ini kita menjelajah gunung, dan menuruni perbukitan yang berkelok untuk membawa virus baik yang tersemat pada jargon banner kita, Pempek Lenggang di Rumah Belajar. Sosialisasi Portal Rumah Belajar telah sukses tersampaikan pada perwakilan seluruh jajaran guru PAUD, TK, dan SD di Kabupaten OKU Selatan. Melalui protokol kesehatan yang tetap di jaga, Dinas Pendidikan telah mengundang 25 guru berbagai jenjang pada hari Rabu, 15 Oktober 2020.

 

Sebelum melangkah jauh, pada rekam jejak kegiatan ini, Author ingin mengucapkan terima kasih pada Dinas Pendidikan Kab. OKU Selatan, khususnya bidang GTK, karena telah mendukung penuh kegiatan ini sampai hari sosialisasi terakhir. Ungkapan haru karena apresiasi luar biasa juga diucapkan untuk organisasi PGRI Kab. OKU Selatan. Dengan fasilitas yang sangat baik dan sambutan hangatnya, kami diberikan tempat yang nyaman, bersih, lengkap, dan luas di Gedung PGRI Muaradua. Terima kasih juga untuk tim solid dari Dinas Pendidikan Kab. OKU Selatan yang setia hadir mengiringi kegiatan sosialisasi ini hingga akhir pertemuan.

Baiklah, sebagai bentuk dukungan dari Pemerintah Daerah, pada kesempatan kali ini, Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan sekaligus menjabat sebagai sekretaris PGRI Kab. OKU Selatan, Bapak Eduarken, telah menyambut dan membuka acara secara resmi serta disaksikan oleh ketua PGRI, Bapak Harsono. Memasuki acara inti dari sosialisasi ini, Author merasa terpacu semangatnya melihat antusiasme para peserta yang memiliki rasa ingin tahu tentang makna apa yang tersemat dalam tema Pempek Lenggang di Rumah Belajar


 
Para peserta yang kesehariannya bergelut dengan beragam karakter anak ini sangat luar biasa, mereka memiliki tingkat kesabaran di atas rata-rata dan keuletan dalam membangun karakter peserta didik ke arah yang lebih baik, sebelum memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Melalui tangan-tangan mereka inilah generasi bangsa yang berjiwa tangguh, santun, dan cerdas terbentuk.

Waktu yang bergulir membuat para guru hebat ini semakin lahap menikmati virus baik yang ditebar melalui sosialisasi portal Rumah Belajar. Mereka antusias secara mandiri membuka situs Rumah Belajar melalui gawainya masing-masing. Melalui arahan Author, para guru bersama-sama menjelajah semua fitur yang ada di dalamnya. Dan pastinya, para peserta telah dibekali ilmu tahapan mendaftar di Portal Rumah Belajar, khususnya Kelas Maya.

Kemudian, sebagai ciri khas sosialisasi Pempek Lenggang di Rumah Belajar, Author kembali menggelar game online melalui Quizizz dengan 10 pertanyaan terkait PembaTIK dan Portal Rumah Belajar. Dan hasilnya, sangat menakjubkan. Pemahaman tentang sosialisasi ini nampaknya telah tersemat dan siap ditularkan pada rekan-rekannya di sekolah.
 

Sebagai bentuk apresiasi, Author membagikan tiga masker gratis pada para peraih nilai tertinggi dan tercepat menjawab semua pertanyaan pada game online ini. Semoga saja souvenir sederhana ini, bisa membangkitkan motivasi Bapak/Ibu guru hebat tersebut untuk terus berbagi dan turut andil dalam perjuangan digital melalui Portal Rumah Belajar.


Sesi berakhir manis melalui foto bersama dengan membagikan stiker gratis dari Rumah Belajar. Bahkan meskipun sesi sosialisasi telah ditutup hari itu, masih banyak guru yang antusias untuk sekadar foto selfie bersama Author. Wah, begini ya rasanya diminta untuk foto bareng usai menjadi narasumber. Rasanya seperti ada manis-manisnya.

Yang paling terakhir tapi bukan penutup, apa makna berbagi bagi anda?
Yang Author ketahui, berbagi tak harus menunggu kaya, pintar, dan berkuasa. Berbagi hanya butuh dua jurus "mau dan ikhlas". Jangan tunggu nanti, lakukan sekarang. Yang terkadang remeh bagi kita, bisa jadi bermanfaat untuk yang lainnya.

Salam Berbagi.

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.


Webinar Bersinar Lintas Provinsi Dihiasi Para DRB NgeTOP


 

Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau

Sambung menyambung menjadi itulah Indonesia

Indonesia tanah airku, aku berjanji padamu

Menjunjung tanah airku, tanah airku Indonesia


Hai Sahabat Rumah Belajar, bagaimana rasanya jika seluruh pejuang Indonesia bersatu? Pasti akan menghasilkan magnet dan kekuatan super yang luar biasa bukan? Benar sekali, kali ini webinar yang terselenggara menghadirkan wajah-wajah pejuang pendidikan dari banyak provinsi di Indonesia. Pada kesempatan ini, Author sebagai salah satu perwakilan dari provinsi Sumatera Selatan mendapat jadwal Parade Nusantara Bersinar (Berbagi Inovasi Pembelajaran) bagian 1. Acara ini sukses terselenggara pada hari Selasa, 13 Oktober 2020, dengan bintang tamu Cak Rachmad, seorang DRB master MPI dari Jawa Timur.


Delapan Srikandi yang mengawal Cak Rachmad pada webinar ini adalah:

1. Mery Fafrida (SRB Jambi), dengan mengusung tema pengenalan fitur-fitur Rumah Belajar;

2. Intan Widora (SRB Sum-Sel), dengan menjabarkan pemanfaatan interaksi nyata di Kelas Maya;

3. Deka Andriani (SRB Lampung), dengan membawa tips membuat MPI dengan Ms. Power Point;

4. Evi Apriyanti (SRB Lampung), dengan membagi wawasan tentang model pembelajaran inovatif;

5. Ni Putu Trisna (SRB Bali), dengan mengangkat tema RPP inovatif terintegrasi  Rumah Belajar;

6. Diah Savitri (SRB Papua Barat),  dengan memaparkan inovasi PBL dalam Laboratorium Maya;

7. Qibtiyah Mukti (SRB DIY) sebagai Host acara;

8. Indriati (SRB DIY) sebagai moderator acara.

 

Dengan menyebarnya Flyer Utama kami, ada banyak sekali apresiasi dan dukungan yang mengalir. Bahkan DRB-DRB ngeTOP lainnya sampai hadir dan memberi motivasi untuk mengadakan kolaborasi lintas provinsi seperti ini. Sebagai bintang tamu spesial, Cak Rachmad berhasil mencairkan suasana dengan guyonan khasnya. Beliau berkesempatan memberikan tips menjadi SRB dan DRB tangguh serta melek perkembangan TIK di masa kini dan masa mendatang.


 

Suara renyahnya turut menularkan semangat membara pada para narasumber Webinar Bersinar bagian 1 ini. Meskipun halang rintang berupa sinyal yang tak stabil menghiasi webinar, tapi itu semua tak menyurutkan semangat dan rasa ingin berbagi kami, khususnya Author. Bukan hanya belasan kali, bahkan sudah puluhan kali Author terlempar dari Zoom Meeting tempat digelarnya webinar lintas provinsi ini. Beruntungnya, meskipun tak mampu maksimal menyampaikan materi karena waktu yang menipis akibat banyaknya antusiasme penanya dan diskusi berbobot lainnya, tapi Author cukup senang sudah bisa menyumbangkan sedikit kontribusi dalam webinar ini.

 

Webinar kali ini bahkan menarik minat Pak Amiruddin dari Pusdatin untuk turut hadir memberi motivasi pada para peserta. Semakin malam, semakin asik, peserta semakin banyak merapat ke dalam group webinar. Terhitung ada 32 peserta berlabuh di webinar Bersinar bagian 1.


Terima kasih tim, terima kasih atas kesempatan bersamanya. Sampai jumpa di lain kesempatan para SRB dan DRB hebat.


Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.


Jumat, 16 Oktober 2020

Webinar Sriwijaya, Masih Setia Dengan Best Practice Pempek Lenggangnya


 

Bagaimana jadinya jika para guru Bahasa Inggris bergabung dalam sebuah webinar dengan mengusung tema Pempek Lenggang di Rumah Belajar? Semoga para pembaca yang manis bak gula jawa nan legit tak bosan mendengar dan membaca si Pempek Lenggang.

Webinar pertama ini tentu saja menjadi pengalaman berkesan bagi Author yang selama ini belum pernah menjadi narasumber atau pemateri pada sebuah webinar. Webinar Sriwijaya ini sukses terselenggara pada Selasa tanggal 13 Oktober 2020. Pada kesempatan kali ini, Author ingin mengucapkan terima kasih pada Ibu Betty Marlina, S.Pd., Gr. selaku DRB Sumsel 2019, sekaligus tutor dalam kelompok kami. Beliau bersedia meluangkan waktu sibuknya untuk berbagi ilmu tentang Pembelajaran Digital di Rumah Belajar.

Kolaborasi kali ini, menghadirkan para narasumber dari lintas kabupaten di Sumatera Selatan. Pemateri kedua datang dari seorang guru hebat di Kabupaten Muara Enim, bernama Bapak Karwandi, S,Pd., Gr. Beliau membawakan materi tentang PembaTIK dan Fitur Rumah Belajar.

Sedangkan Author, menjadi narasumber ketiga mewakili Kabupaten OKU Selatan, dengan tugas tambahan membuat flyer webinar. Ini adalah pengalaman pertama, dan tentu sangat bersyukur telah nekat dan memberanikan diri untuk menerima tantangan mendesain flyer. Karena setelah webinar ini, Author jadi lebih paham tentang poin-poin penting yang tidak boleh kosong dari sebuah flyer. Pada kesempatan ini, Author berbagi wawasan tentang pemanfaatan Kelas Maya juga asyiknya bermain di dalam fitur pendukung Edugame.

Dan sebagai penutup yang luar biasa, host sekaligus narasumber kita Bapak Ahmad Zulbani, S.Pd., turut meramaikan dengan materi pemanfaatan Sumber Belajar. 

Melalui sang host acara, webinar kali ini mendapati simpatik yang luar biasa dari ketiga kabupaten, terbukti dari hadirnya para pejabat Dinas Pendidikan Muratara. Pada kesempatan ini, mereka dengan luar biasa memberikan motivasi dan wejangan untuk terus berbagi dan manjadi guru penggerak perubahan serta terus berinovasi dalam dunia pendidikan Indonesia.

 

Peserta yang datang meramaikan pun turut memotivasi tim webinar untuk memberikan materi yang berkualitas, ada 80 peserta hadir menghiasi Webinar Sriwijaya kali ini. Terima kasih untuk semua yang telah turut andil menyukseskan acara berbagi kita.

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.

Mati Lampu Tak Menghentikan Pempek Lenggang untuk Melenggangkan Rumah Belajar

 


"Aduh, Bu. Mati lampu." Ujar seorang guru senior.

"Waduh, alamat dak nongol sinyal, nih." Sahut seorang guru lainnya.

"Dak apa-apa, ayo kita cari solusi bersama." Seorang guru lainnya bergerak mencari genset untuk mengatasi kerikil kecil yang menghadang.

 

 ****

Ya, begitu hebatnya sekolah ini, kesulitan listrik dan sinyal yang tak ramah tak menyurutkan antusiasme mereka. Setelah membersamai guru di SMP N 01 Kisam Tinggi, Author langsung meluncur ke SMP N 02 Kisam Tinggi pada hari yang sama, Senin, 12 Oktober 2020.

SMP N 02 Kisam Tinggi ini berlokasi di Desa Tebat Gabus. Terima kasih untuk Ibu Jauwiyah, S.Pd. selaku Kepala Sekolah, karena telah menyambut hangat dan mengapresiasi dengan luar biasa kegiatan ini. Kegiatan yang terselenggara ini, menjadi lebih terkenang karena momen mati listrik menghiasi jalannya presentasi. Para guru sigap membantu mencari solusi, dari memasang UPS hingga akhirnya mengeluarkan jurus akhir, yakni penyambungan daya listrik menggunakan genset.

Taarraa, listrik kembali terhubung, tapi sayangnya tampilan laptop tidak mau muncul dengan proyektor LCD. Segala cara dicoba, mulai dari me-restart, ganti kabel, mematikan proyektor LCD, bahkan memindahkan data ke laptop lain, hasilnya tetap tak bisa tampil. Panik? Oh tidak boleh dong, tetap santai dengan senyum yang tergaris berharap segera ada solusi. Dan, akhirya solusi terpecahkan dengan menggunakan laptop salah satu guru yang belum terlalu banyak memorinya.


Ternyata Author mempunyai bakat terpendam, jurus seribu tangan. Kanan mengoperasikan laptop inti, kiri mengoperasikan laptop bantuan secara bersamaan. Dan hebatnya, walaupun waktu telah siang, guru-guru masih sangat bersemangat untuk menerima 'PEMPEK LENGGANG' yang disajikkan. Pada kesempatan ini, ada sebanyak 16 guru yang hadir mewarnai jalannya sosialisasi.

Waktu bergulir, di akhir sesi, Author tak bisa memainkan game online karena keterbatasan jaringan. Author harus memutar cara agar lebih bisa menancapkan wawasan Portal Rumah Belajar lebih dalam. Okay, akhirnya game seven six, dan seri jawab cepat tepat dimainkan. Wow, pejuang pendidikan ini hebat dan luar biasa semua, memiliki daya kompetisi dalam pengetahuan yang jelas mumpuni.

Sebagai apresiasi dari Author, stiker Rumah Belajar kembali di bagikan beserta 3 masker gratis untuk guru-guru yang beruntung memenangkan permainan ini.


Akhirnya, acara sosialisasi di lokasi kedua berkahir dengan indah dan senyum semringah. Para guru terus bergurau tentang makna sungguhan dan makna tersirat dari Pempek Lenggang di Rumah Belajar. Lalu, foto bersama menutup acara dengan jargon tema sosialisasi kita.


Belajar dimana saja kapan saja, dengan siapa saja, hanya di Rumah Belajar.

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.


PERDANA MENEBARKAN PEMPEK LENGGANG di RUMAH BELAJAR

 

 
 
Pagiku cerahku
Matahari bersinar
Kugendong tas merahku di pundak
Selamat pagi semua
Kunantikan dirimu 
Di depan kelasmu
Menantikan kami
Guruku tersayang
Guruku tercinta
Tanpamu apa jadinya aku
. . . 
 
Apakah ada yang membaca bait diatas dengan alunan musiknya? Ya, lirik lagu "Guruku Tersayang" masih sering diputar saat pagi hari membuka gerbang sekolah di SMP N 01 Kisam Tinggi. Dengan tujuan membangkitkan semangat pagi dan menanamkan rasa santun dan sayang terhadap guru.
 
Namun, kini ada sedikit yang berbeda, hanya kami para guru yang masih kerap menikmati alunan itu tanpa dihiasi wajah-wajah lugu nan manis di sekolah. Peserta didik harus menjalani PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Sebagai solusi dari pemerintah untuk memfasilitasi para insan cendikia dalam PJJ ini adalah hadirnya sebuah situs resmi yang terkenal dengan julukan Portal Rumah Belajar. Portal ini giat digemakan oleh para pejuang pendidikan di seluruh negeri. Mereka adalah para DRB (Duta Rumah Belajar) dan SRB (Sahabat Rumah Belajar) yang mengemban cita untuk terus berbagi dan menularkan virus baik di Rumah Belajar.
 
Author adalah salah satu SRB dari Sumatera Selatan tahun 2020, kegiatan ini menjadi kesempatan dan ajang keren untuk berbagi dan mensosialisasikan Portal Rumah Belajar. Bahkan sosialisasi ini telah merambah sekolah yang berlokasi diantara rindangnya perbukitan, sebuah daerah pelosok namun tak terpencil.
 
Kita patut berbangga, karena para guru yang notabene nya jauh dari akses kota dan listrik yang tak stabil, sangat antusias ketika mendengar kabar akan diselenggarakannya sosialisasi ini di sekolah mereka. Ya, sosialisasi Portal Rumah Belajar secara tatap muka pertama kali hadir SMP N 01 Kisam Tinggi. Sosialisasi ini terselenggara berkat dukungan dari Ibu Virdalia, S.Pd., selaku Kepala Sekolah, beserta staf jajaran pentingnya di sekolah ini. Mereka dengan sigap merancang segala persiapan yang dibutuhkan dalam sosialisasi ini. Mulai dari sound system, LCD, ruang laboratorium yang besar dan nyaman, hingga fasilitas untuk memenuhi protokol kesehatan.
 

Presentasi mengalir dengan begitu bersemangat, para peserta antusias bertanya dan mengeksplor Portal
Rumah Belajar melalui gawainya masing-masing. Melalui PEMPEK LENGGANG, Author berhasil menarik perhatian peserta untuk ingin tahu lebih banyak tentang fitur-fitur yang ada di dalamnya. Jargon ini dibuat oleh Author sebagai inspirasi ciri khas tanah Sumatera Selatan. Apa itu kepanjangan PEMPEK LENGGANG di Rumah Belajar?
 
Ya, benar sekali, dia adalah PEMbelajaran Paling efEKtif, LENGkap, dan GampANG di Rumah Belajar. Author membagi materi menjadi 2 bagian, yakni PEMPEK yang diwakili oleh fitur utama, dan LENGGANG yang digambarkan oleh 6 fitur pendukungnya. Tema ini sangat menggiurkan bukan karena sebutannya saja yang langsung teringat dengan nikmatnya rasa pempek lenggang, tapi lebih karena manfaat yang didapat setelah bergabung dan memanfaatkan portal Rumah Belajar.

Pada kesempatan ini, Author berhasil kupas tuntas isi tema dengan inovasi pembelajaran best practice menggunakan interakasi nyata di kelas maya. Para peserta mendapat bekal wawasan tentang semua fitur di Rumah Belajar dan berhasil membuat akun guru di Kelas Maya. Para peserta sangat tertarik dalam menggunakan semua fitur di Rumah Belajar untuk melaksanakan pembelajaran daring.
 

Kegiatan sosialisasi ini telah dihadiri dan diramaikan oleh 26 guru yang berdedikasi dan luar biasa.

 

 
Setelah serangkaian sesi selesai, diakhir acara, Author mengadakan sebuah game online lewat aplikasi Quizizz. Dalam permainan ini, ada 10 pertanyaan yang berisi seputar PembaTIK dan Portal Rumah Belajar. Persaingan sangat ketat, karena semua peserta banyak menjawab benar. Namun pada sesi ini, hanya diambil tiga peringkat teratas yang berhak mendapatkan sebuah souvenir stiker Rumah Belajar dan masker gratis untuk para pemenang.



Hingga akhirnya, kegiatan sosialisasi ditutup dengan foto bersama dan memompa semangat dalam menyebutkan jargon Pempek Lenggang di Rumah Belajar serta kata sakti RB 'Belajar dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja, hanya di Rumah Belajar'.

Nah, para pembaca yang budiman, sosialisasi tatap muka berlanjut di lokasi yang berbeda dengan tantangan dan kisahnya tersendiri. Ikuti terus Fun Dora Blog untuk mendapatkan informasi terkini dalam rangkaian berbagi dengan sesama pejuang pendidikan.

Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia.